Syuting Winter Sonata di Nami Island
Nami Island, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan pulau ini!! Ya.. benar saja.. Pulau ini adalah tempat syuting Winter Sonata salah satu film korea yang amat diminati di penjuru dunia. Korea, sangat terkenal dengan film-film romantisnya seperti Winter Sonata, City Hunter, Boys Over Flower, Princess Hours, Secret Garden, etc.
Indah seperti daun yang mengambang diatas danau Cheongpyung yaitu 63 kilometer dari Sungai Han ada sebuah pulau yang dinamakan Nami Island. Belum ada mobil di pulai tersebut, dan pasti udaranya pun masih sangat segar. Dengan hanya berjalan sekitar 6 kilometer pulau berbentuk setengah bulan ini pun dapat anda lintasi dalam hitungan menit saja.
Pulau ini sangatlah unik, dan meski letaknya agak terpencil tetap saja dipenuhi pengunjung pada akhir pekan apalagi liburan. Anda dapat menikmati suasana santai dan berjalan di sekitar.
Bagi Anda para Penggemar Winter Sonata, wajib datang ke Nami Island. Pulau ini berada di kawasan Chuncheon, Gangwon-do. Jika tak mau susah untuk mencapai pulau ini ada tur bus yang berangkat dari Insadong, Seoul, pada pukul 09.30 dan kembali pukul 16.00. Harga tiket busnya PP 15 ribu Won.
Bagi Anda para Penggemar Winter Sonata, wajib datang ke Nami Island. Pulau ini berada di kawasan Chuncheon, Gangwon-do. Jika tak mau susah untuk mencapai pulau ini ada tur bus yang berangkat dari Insadong, Seoul, pada pukul 09.30 dan kembali pukul 16.00. Harga tiket busnya PP 15 ribu Won.
Untuk masuk ke pulau ini, pengunjung harus membayar tiket seharga 10 ribu Won. Namun untuk turis asing mendapat diskon menjadi 8 ribu Won atau sekitar Rp 64 ribu.
Di pulau ini, Anda bisa melihat langsung di mana saja Choi Ji-woo dan Bae Yong Joon, dua pemeran utama Winter Sonata, saling memadu kasih. Misalnya saja hutan tempat mereka berjalan-jalan. Pemandangan di tempat ini memang sungguh romantis.
Jeju, Pulau di Selatan Korea yang Siap Menjamu Anda
Jeju terletak di bagian selatan Korea Selatan. Jeju, yang juga sering disebut sebagai Cheju, adalah surga bagi mereka yang sedang berbulan madu. Pulau ini berada di lepas pantai dari pulau utama Korea Selatan; namun seperti halnya Korea Selatan, Jeju juga masih menyimpan keramah-tamahan modern dan dilengkapi dengan layanan bandara internasional dengan penerbangan reguler dari berbagai daerah di Jepang, Shanghai, dan pulau utama Korea Selatan, sehingga membutnya tetap terhubung dengan seluruh dunia. Satu keuntungan utamayang dimilikinya dibandingkan dengan tujuan-tujuan wisata lainnya di Korea adalah iklim sub-tropis yang dimilikinya. Bagian utara pulau ini dan dataran tingginya terkadang dapat mengalami salju tipis di musim dingin sementara di bagian selatan para petani dapat menanam jeruk.
Di Jeju, Anda dapat menemukan tempat-tempat menarik seperti kuil, museum, restaurant, tempat belanja, tempat-tempat untuk travelling dan menikmati petualangan, dan wilayah-wilayah lain yang belum terjelajahi. Udara di pulau ini terasa menyenangkan karena iklim sub tropis yang ada di sana tidak begitu ekstrim sehingga membuat Anda dapat berkeliling ke semua tempat hampir sepanjang tahun.
Objek-objek wisata yang ada di pulau ini menawarkan kesenangan bagi para pelancong untuk memanjakan diri sendiri. Pemandangan alam yang luar biasa indah – mulai dari pantai, air terjun dan puncak tertinggi – adalah daya tarik utama dari pulau ini. Dari Halla-San (puncak gunung tertinggi di Korea Selatan), Anda dapat menikmati pemandangan yang sangat menakjubkan saat matahari terbit dan tenggelam. Jika Anda besemangat untuk ber hiking, ada cukup banyak area untuk trekking yang dapat Anda nikmati. Jalur yang menantang dengan pemandangan yang menyegarkan mata di kanan kiri Anda, dengan udaranya yang segar, tidak terlalu dingin dan tidak pula terlalu panas akan memanjakan perjalanan Anda.
Pengalaman berpetualang Anda akan digenapi dengan makanan-makan lezat yang ditawarkan oleh restauran-restauran dan warung-warung di pulau ini. Masakan Jeju disebut-sebut terus berkembang selama ratusan tahun akibat pengaruh dari Jepang dan juga Cina. Perpaduan masakan Korea – Jepang dan Korea – Cina ini menghasilkan masakan-masakan dengan rasa baru yang akan menggugah selera Anda kapanpun Anda mencobanya.
Pulau ini juga mempunyai sejarah yang menarik. Tempat-tempat bersejarah di sana akan banyak berceritera kepada Anda tentang masa lalunya ketika Anda mengunjunginya. Anda akan dibawa ke masa lalu ketika Anda mengunjungi tempat-tempat tersebut. Di sana Anda dapat berjalan-jalan sambil belajar dari sejarah.
Menikmati Gemerlap Kota Seoul Sepanjang Sungai Han
Apakah Anda suka melihat gemerlap kota pada malam hari? Apakah Anda suka menikmati perjalanan dengan perahu atau kapal? Apakah Anda suka bersepeda? Apakah Anda suka ngobrol dan duduk santai sambil menikmati kopi? Kalau jawaban Anda ”Ya”, berarti Anda harus mencoba menikmati pemandangan dan aktivitas menarik lainnya di sepanjang sungai Han.
Sungai Han adalah sungai terbesar di Seoul dan juga merupakan sungai terbesar ke Empat di Semenanjung Korea. Sungai ini memiliki panjang sekitar 512 kilometer, dan di Seoul sendiri lebar sungai menjadi lebih lebar dari bagian-bagian lainnya, yaitu lebih dari 1 kilometer. Di sana terdapat banyak sekali jembatan yang menawarkan keunikan-keunikan tersendiri bagi penggunanya. Sebagian dari jembatan-jembatan ini hanya boleh dilalui oleh subway, pesepeda atau pejalan kaki. Di Jembatan Nodeulseom Anda dapat menikmati sensasi berjalan di atas jembatan sepanjang 300 meter yang serasa seperti berjalan di dalam air, karena jembatan ini terbenam sedalam 30 cm di dalam air. Tanaman-tanaman air juga ditanam di sepanjang jembatan ini sehingga semakin menambah sensasi nikmatnya berjalan di air.
Anda juga dapat menikmati pemandangan sepanjang sungai dengan kesejukan udaranya dengan bersepeda. Ada beberapa tempat penyewaan sepeda yang dapat Anda temukan di sepanjang jalan di tepi sungai. Untuk satu sepeda dikenakan biaya Rp 24.000,00. Apabila Anda ingin meyewa sepeda tandem untuk dua orang, biayanya adalah Rp 48.000,00. Selain bersepeda, Anda juga dapat menikmati perjalanan di tepi sugai dengan menggunakan in line skate karena jalan yang tersedia diaspal dengan sangat halus. Kegiatan ini akan sangat pas Anda lakukan pada pagi hari atau menjelang matahari terbenam.
Satu pesona yang sering dicari oleh para wisatawan adalah menikmati suasana malam kota Seoul dari atas kapal ferry. Hal ini biasanya banyak diminati oleh para muda-mudi karena mereka dapat mendapatkan suasanya yang cukup romantis dari atas kapal ferry. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa dan anak-anak tidak mendapat banyak kesenangan dengan berwisata dengan kapal ferry ini.
Bagi Anda yang suka nongkrong, menikmati Sungai Han sambil menikmati kopi, jus, minuman bersoda, atau juga minuman beralkohol dapat menjadi pilihan Anda. Di ujung beberapa jembatan di sepanjang sungai ini, terdapat beberapa cafe yang menawarkan daya tarik mereka tersendiri. Satu hal yang berbeda dari cafe-cafe ini adalah posisi mereka yang bertengger di ujung jembatan sehingga memberi tawaran pemandangan sungai dan kota Seoul dari ketinggian. Di sini Anda dapat menikmati kenikmatan minuman yang dihidangkan, bersama dengan iringan musik yang ditampilkan oleh masing-masing cafe, sambil menikmati pemandangan malam yang penuh warna di Kota Seoul.
Cukup banyak bukan tawaran yang dapat Anda dapatkan di sepanjang Sungai Han, khususnya di kota Seoul ini. Anda tinggal memilih mana yang paling menarik bagi Anda.
N Seoul Tower, lokasi terkenal syuting City Hunter, Boys Before Flowers, dan Princess Hours
N Seoul Tower terletak di puncak Gunung Namsan, Seoul. Ada tigaserial drama korea terkenal yang lokasi syutingnya di sini yaitu City Hunter, Boys Before Flowers dan Princess Hours.
Di menara yang dibangun sejak 1969 itu, pengunjung bisa melihat lokasi syuting saat Gu Jun-pyo (Lee Min Ho) menunggu Jan-di. Saat itu Jun-pyo berkencan dengan Jan-di namun akhirnya terjebak di gondola dalam perjalanan menuju N Seoul Tower.
Sedangkan untuk Princess Hours, di sinilah ada Teddy Bear Museum. Museum tersebut merupakan lokasi syuting adegan Chae-gyeong jalan-jalan bersama nenek sang calon raja Lee Shin.
Tertarik ke sini? Jika ingin mengunjungi Teddy Bear Museum saja, Anda harus membayar tiket 8 ribu Won. Namun jika mau masuk ke N Seoul Tower, tiketnya menjadi 14 ribu Won.
Untuk menuju ke tempat ini ada beberapa cara, pertama dengan menggunakan Seoul City Tour Bus yang berkeliling setiap 30 menit. Kedua dengan naik sub way dari line tiga atau empat dan turun di stasiun Chungmuro. Lalu Anda keluar melalui no. 2 dan naiklah Namsan Shuttle Bus yang ada di depan Daehan cinema.
Ingin mencoba pengalaman perjalanan lainnya? Anda juga bisa naik cable car untuk menuju N Seoul Tower. Untuk naik cable car, Anda bisa naik subway line empat dan turun di Myeongdong exit 3. Lalu jalan hingga Hotel Pacific selama kurang lebih 10 menit untuk sampai ke stasiun cable car.
Ingin mencoba pengalaman perjalanan lainnya? Anda juga bisa naik cable car untuk menuju N Seoul Tower. Untuk naik cable car, Anda bisa naik subway line empat dan turun di Myeongdong exit 3. Lalu jalan hingga Hotel Pacific selama kurang lebih 10 menit untuk sampai ke stasiun cable car.
Ice Skating Rink di Grand Hyatt Hotel Seoul
Arena ice skating yang ada di hotel Grand Hyatt Seoul ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat romantis. Beberapa iklan tv dan drama Korea menjadikannya sebagai lokasi syuting. Dengan desain tata lampu yang memesona, pemandangan malam kota Seoul, musik lembut yang senantisa mengalun, pantaslah jika ice skating rink ini merupakan tempat yang paling dicari oleh para pasangan yang sedang jatuh cinta. Terletak di kawasan Yongsam, Hannam-dong, kolam renang outdoor hotel ini berubah menjadi arena ice skating seluas 910 meter saat musim dingin yakni sekitar bulan Desember sampai Februari. Beberapa serial drama Korea yang memilih ice skating ring ini untuk pengamblan beberapa shot mereka ada Boys Before Flower dan reality show We Got Married.
0 komentar:
Posting Komentar